MISSING YOU

Belum ikhlas? Kenapa? Koq bisa?

Pengertian ikhlas itu sendiri apa sih? Kata galih ikhlas itu seperti mau UAS, belajarnya sks trus setelah UAS yaa lupakan! Itu namanya ikhlas. | bukan,, bukan yang itu maksud aku. | trus opo nto ndoo..| kenapa Cuma disaat-saat tertentu aku ngerasa aku belum ikhlasin doi. Kenapa? | sesayang itukah?| please garl jangan buat kamu menderita sendiri. Kan kamu juga uda dapet pencerahan kan dari Om Mario Teguh… ahm,, bunyinya gini :

Karakter diri yang juara itu "Dibangun" melalui Pengajaran kepada diri sendiri. Pengajaran yang kita lakukan sendiri kepada diri kita; melalui Pelajaran yang kita serap dari kehidupan ini.. Ketika saya melihat acara MARIO TEGUH GOLDEN WAYS; saya menyaksikan bahwa masih banyak orang yang "Susah melupakan Mantan, walaupun dia tahu bahwa Mantan dia itu TIDAK BAIK dan TIDAK COCOK dengan dia".. Apa yang sedang terjadi disini ? Mengapa masih banyak orang yang susah melupakan Mantan walaupun ia telah berusaha melakukan itu ? Ada banyak jawaban dari mereka yang saya dengar bahwa; "Berhubungan kasih itu INDAH". Dan yang mereka maksudkan itu ialah "Berhubungan dengan MANTAN dia itu terasa INDAH, seolah olah tak ada gantinya".. Yang mereka lupakan adalah bahwa; "KEINDAHAN tersebut sebenarnya dapat mereka rasakan (Bahkan lebih indah lagi), dengan Pasangan mereka yang baru. Rasa Cinta, Rasa Sayang; yang mereka rasakan terhadap Mantan mereka itu; dapat mereka Rasakan dengan lebih kuat lagi terhadap Pasangan mereka yang baru dan yang lebih Cocok".. Bagi Anda yang merasa masih sulit melupakan Mantan (Walaupun secara Logika Anda ingin meninggalkannya sepenuhnya); Ketahuilah bahwa "Kita tak akan pernah langgeng dan bahagia sepenuhnya dengan seseorang yang TIDAK COCOK dengan kita. Bagaimana Cantiknya ataupun Tampannya Pasangan kita; Kita tetap tak akan bisa COCOK dan BERBAHAGIA. Karena apa ? Karena kita senantiasa merasa Tertekan dan Susah karena dia".. Pertanyaan saya; Mengapa kita masih mau bersama Pasangan yang telah berulang kali menyusahkan kita ? Apabila kita tidak ingin dikhianati dan dilukai; mengapa kita masih mau menerima Mantan kita tersebut ? Bukankah kita tidak ingin menderita ? Apabila telah jelas bahwa kita tak bisa bersama dengan dia; mengapa kita tetap memaksakan Rasa Emosional kita yang tak beralasan ini ? Saudaraku; Cara terbaik untuk dapat melupakan Mantan itu ialah dengan "Memiliki Karakter juara, yang memegang teguh Prinsip kehormatan diri". Apabila kita telah berhasil memiliki Karakter diri yang maju; maka kita akan senantiasa memilih Pasangan hidup yang Cocok dengan kita, yang baik bagi kita, dan tentunya yang tidak Menyusahkan Hati kita. Dengan Karakter diri yang maju; Mudah sekali bagi kita untuk Melupakan Mantan kita, yang didasarkan pada Pemahaman dan Pengertian diri kita (Bukan berdasarkan Paksaan).. Saudaraku; ketahuilah bahwa masing - masing dari kita akan mendapatkan Jodoh yang "Sesuai" dengan Kelas / Tingkatan kita. Apabila kita senantiasa Berharap pada Pasangan yang buruk / tidak cocok, dan senantiasa bersikap Acuh tak acuh kepada diri sendiri; maka Kelas / Tingkatan kita akan menjadi Rendah. Karena Kelas kita Rendah, maka Jodoh kita pun akan sama dengan Kelas kita yang rendah ini.. Maka dari itu mulai sekarang; Berkomitmenlah kepada diri sendiri untuk memegang Teguh Prinsip kita, dan Berkomitmenlah untuk Menghargai diri sendiri. Karena Orang yang tak bisa Menghargai dirinya sendiri, ialah Orang yang senantiasa tak akan dihargai oleh orang lain. Tegaslah kepada diri kita untuk mendapatkan Kebahagiaan yang Kekal. Orang yang Sukses dan Juara itu ialah mereka yang dapat memegang Komitmen diri mereka, dan mereka yang selalu mempunyai Visi & Misi yang jelas untuk sekarang dan kedepannya; bukanlah sibuk mengingat Kekasih masa lalunya...

Yaaaa I know it, but how it feel?? Aku yang rasain, bukan beliau. Aku juga punya hak pilih aku mau jadi apa, kayak gimana. Maunya juga gitu,, but it’s the fact. Sulit kalo ngebenci hal-hal seperti iut. Okay okay aku gak pernah punya niatan untuk ngebenci, ngelupain atau apalah itu hal-hal yang buruk tentang dia, karena aku gak ngerasa itu jalan yang terbaik, tapi aku berusaha untuk menyibukkan diri, susah lho kalo uda ngerasa ketergantungan apalagi aku uda share semuanya. Gimana bisa,,, please help me….

Emang gak sesering itu aku kepikirannya atau kangennya tapi pasti adalah waktu jeda ketika aku diem diri dikamar.. kadang suka peluk garfieldnya…. Aku tu belum pernah ngerasain musuhan, walaupun aku yang dibenci ama dia, difitnah atau apalah sebagainya. Tapi tetepkan aku gak bisa balik ngebenci atau hal lainnya. Kamu masih ingetnya waktu aku punya masalah ama sahabat aku terdahulu. DESI, itu lhoo senior kitaa. Masi inget kan? Coba dulu aku diapain ama dia? Dicampakkan, fitnah, gak diladenin, bahkan temen 1 sekolah aku dulu benci ama aku gegara cerita dia, Cuma apa?? Gegara aku ngeblokir FB dia. Sepele kan?? Tapi apa yang aku perbuat?? Aku masi aja ngerengek-rengek minta baikkan ama dia. Dan apa tindakan kamu? Kamu belain aku, kamu marah-marahin aku seolah-olah aku tu kayak gak punya temen lain selain dia aja, kamu ngasi masukan, pencerahan buat aku. Ya itulah emang uda nalurinya aku, kadang aku tu buta yaa ama kejahatan orang lain, selalu nganggep semuanya baik.

Trussss intinya apa?? Intinya aku kangen.